Makan malamku hari ini
Sama dengan malam kemaren
Sama pedasnya, sama kecutnya
Padahal lidahku masih kesat
Dengan makanan dari Taluk
Tentang wakil rakyat yang sok hebat
Bergaya seperti penakluk
Bergaya seperti penakluk
Masih, dipaksa lagi untuk masuk
Makanan kecut dari Kubang
Tidak beda jauh dengan Taluk
Tidak beda jauh dengan Taluk
Wanita berkelakuan binatang
Ampun!
Lambungku meronta
Asamnya bergelora
Lihat aparat setengah gila
Hingga mahasiswa meregang nyawa
Lambungku meronta
Asamnya bergelora
Lihat aparat setengah gila
Hingga mahasiswa meregang nyawa
Sudah terlalu banyak sampah ini tertelan
Boro-boro bikin kenyang
Boro-boro bikin kenyang
Hanya sakit yang kurasakan
Mau warteg atau restoran
Semuanya sama
Semuanya sama
Menunya serupa
Tak peduli terhormat karena dipilih rakyat
Atau memang keparat sampah masyarakat
Caleg gila kehilangan harta
Partai maruk kursi kuasa
Tak ada bedanya
Caleg gila kehilangan harta
Partai maruk kursi kuasa
Tak ada bedanya
Semuanya sama
Semuanya serupa
Semua lini, hanya bikin sakit hati
Semua lini, hanya bikin sakit hati
Geram
Dengan capres bajingan yang dimasak di Ibu kota
Dengan koalisi murahan yang digarap demi kekuasaan
Dengan politikus setan yang diramu di Senayan
Dengan pelajar tukang tawuran yang digodok di sekolahan
Dengan calon polisi keparat yang diramu di asrama kepolisian
Dengan koalisi murahan yang digarap demi kekuasaan
Dengan politikus setan yang diramu di Senayan
Dengan pelajar tukang tawuran yang digodok di sekolahan
Dengan calon polisi keparat yang diramu di asrama kepolisian
Dan mual,
Makan malamku hari ini
Mualku dengan itu semua
Maaf, aku sudah tidak tahan
Maaf, terpaksa aku muntahkan
Maaf, aku sudah tidak tahan
Maaf, terpaksa aku muntahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar